Perhentian Island : Subhanallah !

Subhanallah
Maha Suci Allah yang menciptakan alam semesta ini
Yang menciptakan langit & bumi
Yang menciptakan laut & pulau
Yang menciptakan bukit & gunung
Ah ! berfikirlah manusia
Lihat di sekeliling-Mu
Sedarlah akan asalmu
Manusia !
Kembalilah kepada Penciptamu

Santai

Perhentian Island : Where Is Just Like A Dream


Subuh @ Jerteh

Sampai di Perhentian Bas Jerteh kira-kira jam 6.00 pagi ,
sempat bergambar lagi walaupun masing-masing baru bangun tidur .


Breakfast @ Kuala Besut

Bersarapan di rumah Helmi ( Which Ehm ).
Sarapan yang begitu menyelerakan & mengenyangkan.
Alhamdulillah . Terima Kasih Helmi sekeluarga !


Morning Walk

Bersiar-siar di Pantai Teluk Air Tawar sebelum ke Jeti Kuala Besut


Perhentian Island

Tiba di Pulau Perhentian .



Rice Cooker Man

Harithah dengan periuk nasinya .



Beach Boys

Bersiar-siar di depan resort .



Breakfast Show

Kopi Panas & Nasi Goreng Segera .


Berdua Lebih Baik

Berdua Lebih Baik :)



Kayak @ Perhentian Island

Berkayak di tengah lautan . Mencabar !



Find Your Own Way

Singgah di pantai yang tidak berpenghuni.


Snorkelling @ Perhentian


Berenang bersama si Nemo , si Penyu , si Yu dan berbagai lagi makhluk Allah yang lain ,baru jer berkenalan di sana ... :)



F.R.I.E.N.D.S

Syukor . Acap . Harithah . Mus . Zenal Din


Moga ketemu lagi kita Pulau Perhentian .
Terima kasih di atas pengalaman yang menakjubkan !



==============================================================


Kembali Pada-MU

Terpanggilku ke sini suatu tika
Kutiba di kota bersama cita-cita
Lantas hati terpaut pada maya pesona
Percaya segalanya indah sempurna

Masa berlalu menduga kesetiaan
Kealpaan diri menuju kehancuran

Daku yang lena lemah terdaya
Sering terlupa jua terpedaya
Pada segala dusta yang fana
Hanyut dibuai mimpi dunia

Daku yang angkuh dan kian terleka
Menghitung waktu menuruti rasa
Tanpa CintaMu daku gelisah
Terus menjauh tiada arah

Inginku kembali padaMu oh Kekasih
Tak ingin kutempuh hidup sebegini
Resah keliru mengaburi mata hatiku
Tiada ketenangan ku rasakan di jiwa ini

Tanpa cahayaMu aku terus terjatuh
Kurayu redhaMu
Sambutlah tanganku

Daku yang lena lemah terdaya
Sering terlupa jua terpedaya
Pada segala dusta yang fana
Hanyut dibuai mimpi dunia

Daku yang angkuh dan kian terleka
Menghitung waktu menuruti rasa
Tanpa CintaMu daku gelisah
Terus menjauh tiada arah

Kekasih kupohon kemaafanMu
Kekasih kudamba keampunanMu

Mirwana , Bumi Akhir Usia










LinkWithin

Related Posts with Thumbnails